Rabu, Desember 28, 2011
Senin, Desember 26, 2011
M Nur AIifi
do u have any nephew?Hwaaa *o* i can ask u because I have a little funny one. yeah I think he has been 2 years old now. haash and I miss him so much that i can't get off of thinking ng looking at his picture.
his name is M Nur Alifi. I have special caal for him "MATA BERUANG". hahah its sound too weird right? oke I agree that it is weird for a litte bit. but u will agree with me after seeing his face,specially in his eyes... hwaaa ,,, so cute,,
alifi is the first child of my sister, and also the first grandchild in my little family. an of course he is my first nephew. u know guys, its so different to having younger brother and a nephew. hahaha I think I've never care of any baby or kids till i have alifi. even it is my own younger brother . haha
he is getting thinner now. since he is fat and so funny last ied celebration. my older sister told me that he is going thinner coz he is growing out to be taller.. ahaaaa i see.. i remember that my younger brother is so as alifi does when he was as same as age with him.:))
just see his pic several mount ago
and so this pic
he is so cute right? u have to say Yes, cz there's no another choice haha
yeah, u will never felling until u have one your own... haash,, i miss him already. maybe i have to get a call tomorrow to hear his voice. u know his voice guys. haha its so funny that he still not able to speak well...
and something that very important is, i haven't decide what he has to call me ,, hahaha i don't want tobe called as ''tante", ''bibi", or similiar things.. but what?? hahaha I have to look for the best one !! :D
his name is M Nur Alifi. I have special caal for him "MATA BERUANG". hahah its sound too weird right? oke I agree that it is weird for a litte bit. but u will agree with me after seeing his face,specially in his eyes... hwaaa ,,, so cute,,
m nur alifi |
he is getting thinner now. since he is fat and so funny last ied celebration. my older sister told me that he is going thinner coz he is growing out to be taller.. ahaaaa i see.. i remember that my younger brother is so as alifi does when he was as same as age with him.:))
just see his pic several mount ago
alifi |
alifii |
alifi |
and something that very important is, i haven't decide what he has to call me ,, hahaha i don't want tobe called as ''tante", ''bibi", or similiar things.. but what?? hahaha I have to look for the best one !! :D
A Promise
What would we be next day? Next ten years ?
Apa kita masih akan sama? Berbeda ? Berubah? Atau masih adakah kita?
Sebuah pertanyaan yang akan sangat bermacam jika kita jawab sekarang. Akan menjadi sebuah parodi yang tak pernah usai dengan lelucon banyangan dan impian yang kita bangun sekarang. Kita sepuluh tahun depan adalah bentukan kita dimasa kini. Akan jadi apa kita sepuluh tahun ke depan?
Apa pun, siapa pun, dimana pun, bagaimanapun,
we have a promise
janji pada diri kita sendiri, dan kita masing-masing
Jumat, Desember 23, 2011
Rasanya Ditolak
hash, rasanya ingin marah, gemes, dan teriak sekencang2 nya di tempat kejadian. ya, saya ditolak.
eiits, jangan mikir macem-macem dulu. saya baru saja ditolak oleh nara sumberku saat maw minta waktu wawancara.. :(
kejadiannya kemarin, di ruang TU jurusan Fisika. saya akhirnya menemukan target nara sumber, untuk buletn Garasi Himasika, beliau yang tak lain adalah dosen yang cukup tenar, dan nyentrik. Agus Purwanto. Ketua Laboratorium Teori yang terkenal waw itu. dan beliau menolak saya.
dan tau kenapa?
alasan yang sangat tidak logis.
saya : Pak Agus, Saya dari Physics Press mau minta waktu untuk wawancara sebentar. bisa pak?
Pak Pur : Dari Himasika ya? Saya kan saya sudah bilang, saya tidak mau berurusan dengan Himasika sebelum lambang 110 diganti.
what ?? hello!! kalo bahasa Suroboyoannya, saya cegek. saudah saya coba nyangkal menjelaskan arti lambang 110 Himasika.
angka satu pertama menggambarkan Fisika terdepan dalam ilmu alam. Angka 1 kedua berarti Ilmu alam terdepan dalam jajaran dalam ilmu pengetahuan. Angka 0 melambangkan Fisika sebagai dasar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
lebih lanjut menurut AD/ART Himasika:
so? apa salahnya? kenapa Pak pur begitu getol mengkampanyekan ganti logo Himasika, sampai-sampai boikot pada kegiatan Himasika. saat saya coba tanyakan, beliau menjawab 110 sama sekal tidak memiliki arti filsafat dan tidak mencerminkan ke-Fisika-an. "Ini TC (Teknik Informatika) sekali, melambangkan bilangan biner," katanya.
tak sampai disitu, pria lulusan Jepang ini juga mengusulkan satu lambang baru yang kental dengan Fisika. Lambang HABAR, katanya.
saat saya tanya lebih lanjut, ternyata beliau protes karena dulu, sejatinya lambang Himasika adalah "Fi". lalu kemudian, saat Pak Pur yang dulu adalah dosen (lulusan ITB) melanjutkan studi S2 di Jepang, ia kaget ketika pulang, lambang Fisika sudah berganti 110 ini.
ia tidak terima. oleh sebab itu lah ia protes. tapi protesnya belum membuahkan hasil.
yang saya coba mengerti disini adalah, oke kalau alasannya adlah 110 tidak melambangkan Fisika. namun, isu ini sempat diangkat di forum Temu alumni Fisika beberapa waktu yang lalu. dan alasan kenapa muncul lambang 110 belum terpecahkan. dan yang saya yakini, aktivis Fisika yang merumuskan lambang 110 pasti mempunyai dfilosofi tersendiri seperti yang terfatwa dalam AD/ART Himasika di atas.
dan Pak Pur pun seharusnya juga harus menghormati lambang ini sebagai warisan dari pejuang Himasika di masa lampau. yang telah memperjuangkan Himasika hingga mencapai golden age. beliau memang wajar jika protess berdasar sense of belonging yang tinggi pada Fisika. tapi, kalau sampai boikot aktivitas Himasika semacam ini, saya rasa adalah sikap yang kekanak-kanakan dan tidak bijaksana.
kalaupun lambang Himasika harus diganti, maka harus disetujui oleh semua elemen Black Jacket yang terkait dengan Himasika. bukan atas kepentingan dan paksaan satu pihak.
hassh,, intinya saya kesal karena saya ditolak,, hiks :'(
eiits, jangan mikir macem-macem dulu. saya baru saja ditolak oleh nara sumberku saat maw minta waktu wawancara.. :(
kejadiannya kemarin, di ruang TU jurusan Fisika. saya akhirnya menemukan target nara sumber, untuk buletn Garasi Himasika, beliau yang tak lain adalah dosen yang cukup tenar, dan nyentrik. Agus Purwanto. Ketua Laboratorium Teori yang terkenal waw itu. dan beliau menolak saya.
dan tau kenapa?
alasan yang sangat tidak logis.
saya : Pak Agus, Saya dari Physics Press mau minta waktu untuk wawancara sebentar. bisa pak?
Pak Pur : Dari Himasika ya? Saya kan saya sudah bilang, saya tidak mau berurusan dengan Himasika sebelum lambang 110 diganti.
what ?? hello!! kalo bahasa Suroboyoannya, saya cegek. saudah saya coba nyangkal menjelaskan arti lambang 110 Himasika.
angka satu pertama menggambarkan Fisika terdepan dalam ilmu alam. Angka 1 kedua berarti Ilmu alam terdepan dalam jajaran dalam ilmu pengetahuan. Angka 0 melambangkan Fisika sebagai dasar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
v Warna hitam : Melambangkan suatu kekuatan yang besar
v Tanda Putih : Melambangkan kesucian
v Bayangan pada angka : Melambangkan Fisika selalu berkembang
v Kemiringan ( 70 0) : Melambangkan fleksibel
v Kotak : Melambangkan suatu wahana atau wadah
v Tulisan HIMASIKA ITS : Menunjukkan perab serta HIMASIKA ITS dalam perkembangan IPTEK di ITS
v Jika dilihat secara keseluruhan, maka : HIMASIKA ITS sebagai wahana dinamis yang mengemban tugas suci untuk mewujudkan Fisika sebagai ilmu alam terdepan dalam menunjang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan segala kekuatannya.
tak sampai disitu, pria lulusan Jepang ini juga mengusulkan satu lambang baru yang kental dengan Fisika. Lambang HABAR, katanya.
saat saya tanya lebih lanjut, ternyata beliau protes karena dulu, sejatinya lambang Himasika adalah "Fi". lalu kemudian, saat Pak Pur yang dulu adalah dosen (lulusan ITB) melanjutkan studi S2 di Jepang, ia kaget ketika pulang, lambang Fisika sudah berganti 110 ini.
ia tidak terima. oleh sebab itu lah ia protes. tapi protesnya belum membuahkan hasil.
yang saya coba mengerti disini adalah, oke kalau alasannya adlah 110 tidak melambangkan Fisika. namun, isu ini sempat diangkat di forum Temu alumni Fisika beberapa waktu yang lalu. dan alasan kenapa muncul lambang 110 belum terpecahkan. dan yang saya yakini, aktivis Fisika yang merumuskan lambang 110 pasti mempunyai dfilosofi tersendiri seperti yang terfatwa dalam AD/ART Himasika di atas.
dan Pak Pur pun seharusnya juga harus menghormati lambang ini sebagai warisan dari pejuang Himasika di masa lampau. yang telah memperjuangkan Himasika hingga mencapai golden age. beliau memang wajar jika protess berdasar sense of belonging yang tinggi pada Fisika. tapi, kalau sampai boikot aktivitas Himasika semacam ini, saya rasa adalah sikap yang kekanak-kanakan dan tidak bijaksana.
kalaupun lambang Himasika harus diganti, maka harus disetujui oleh semua elemen Black Jacket yang terkait dengan Himasika. bukan atas kepentingan dan paksaan satu pihak.
hassh,, intinya saya kesal karena saya ditolak,, hiks :'(
a little bit
Blackhole - Fisika ITS
Since You'Ve Gone Well It
Seems Like Everything Is Wrong
And Deep Inside I Know That I Ve
Lost Much More Than Pride
Well Happiness Is Getting Further Away
I Miss More Than Words Can Say
I Need A Miracle Now
Losing You Well It S Been The Hardest
Thing To Do
So I Close My Eyes And Tell Myself
That Somehow I Ll Survive
Well You Gave Me Heaven Then You
Took It Away
Thing To Do
So I Close My Eyes And Tell Myself
That Somehow I Ll Survive
Well You Gave Me Heaven Then You
Took It Away
westlife - Change The World
Senin, Desember 19, 2011
damnthing
I got my feeling so bad tonight. That everything turn form laugh into mad and carzy. Yeah maybe that’s right. Sometimes, not everything we thought right, is so as somebody else though.
I tried to understand what they thought about. In the other side, they are not anybody so they can speak up everything they want.Why they tried to control what I’d do?
But, I just think deeply more. And I had my conclude. I have my own way to think and to do.
Once more. I have to stop. Run into their way, his way, or my own way.
And this is my decision.
Sabtu, Desember 17, 2011
Sempu, Wonderfull Beach in The Lost Island
cerita liburan semester lalu niiih,, just a memori that too sweet to forget ..
so, just check it this out ,, :)
Menjadi agenda besar di liburan semester genap 2011. Satu pantai yang cukup tersohor karena keindahannya yang masih sangat perawan dan hampir seperti tak terjamah. Ya, di Pantai Sempu, yang letaknya dua kali enam puluh menit dari pusat kota Malang. Dan untuk mencapainya, terlebih dahulu harus menyebrangi laut selama lima belas menit, kemudian berjalan di medan berlumpur selama kurang lebih Sembilan puluh menit.
so, just check it this out ,, :)
Menjadi agenda besar di liburan semester genap 2011. Satu pantai yang cukup tersohor karena keindahannya yang masih sangat perawan dan hampir seperti tak terjamah. Ya, di Pantai Sempu, yang letaknya dua kali enam puluh menit dari pusat kota Malang. Dan untuk mencapainya, terlebih dahulu harus menyebrangi laut selama lima belas menit, kemudian berjalan di medan berlumpur selama kurang lebih Sembilan puluh menit.
Kesan pertama usai pulang dari petualangan selama dua hari satu malam ke Sempu, bagiku adalah Yeee,,, akhirnya bisa ngerasain camping beneran, hehehe. Gimana nggak, karena di dua petualangan sebelumnya, campingnya selalu nggak normal, alias geje karena satu fenomena alam yang namanya hujan. J
Hehehe, bersama teman2 seangkatan Fisika ITS 2009 feat 2008, liburan ini terasa sangat special. Aq, Henny, Vitri, Nike, Mbak Lia, Abror, Fandi, Choirul, Huda. Dan Roni.
Sebelum ke Sempu, kita harus transit di Pantai Sendhang Biru. Kalo aku ngomong sih itu bukan pantai, tapi pelabuhan, hehehe..
Ya, karena disana, kita nggak akan menemukan pantai. Yang ada justru kapal-kapal nelayan pencari ikan, dan beberapa kapal-kapal pengangkut penumpang ke Pulau Sempu yang ada di seberang. (itu di foto kelihatan Pulau nya..)
Kita sampai di Sendhang Biru sekitar pukul 19.00 WIB. Karena sudah gelap, kita nggak bisa langsung nyebrang ke Sempu, karena kapal terkhir jalan jam empat sore.. akhirnya kita langsung gelar tenda di sekitaran pantai di sebelah Parkiran motor.
Inget banget komentar Choirul, saat kami menghabiskan malam di pinggir Laut melihat para nelayan yang sibuk menurunkan hasil tangkapannya. “Aku merasa di tipu oleh Abror. Ini sih bukan Pantai, tapi pelabuhan!!,” katanya dengan nada khas nya yang sok.
so, ngecamp deh di sendhang biru semaleman. kita makan nasi ¾ mateng, nagget, dan mi rebus rasa campur-campur. Walaupun bisa dikatakan makanan yang nggak layak makan (kata fandi n Choi), justru aq selalu suka dengan menu beginian. Nasi yang rada alot, n mi renus yang nggak jelas rasa apa, khas camping banget.
Haha, kapan lagi makan makanan beginian. Inget pesen Ibuku kalo tiap kali aku pamitan camping atau naik gunung. “Wong kok belajar mbambung,” katanya ketus. Haha, walau gitu, yang penting dapet ijin toh.. :D
Nyebrangnya nggak lama, sekitaran 15 menit. Pas naik perahu bakalan ditanya, mau kemana ke Pantai apa gitu atau ke Segoro Anakan. Kalo yang pertama, nggak pake nge-track udah bisa nikmatin pantai yang cukup bagus. Biasanya iitu buat pilihan rombongan keluarga yang anaknya kecil2.
Buat sampai kesana benar-benar nggak mudah. Habis naik kapal, kita diturunin di satu mulut hutan (rawa-rawa). Nggak ada tanda-tanda petunjuk atau hanya sekeddar “mulai perjalanan dari sini”, nggak ada.
Tapi si sopir kapal bakal kasih pesan “Kalau nggak tahu jalan, atau nggak kuat, mending balik aja,” gitu. Apalgi sebelum beragkat udah diperingatin, jalannya bakal sussah karena kemarin baru aja hujan. “Pulang dari sana, pasti kayak orang habis bajak sawah,” gitu katanya.
Dan benar saja, tracknya sama sekali nggak mulus. Mulus sih, justru mulusnya itu yang nyebelin. Licin dan lempung banget. Sialnya, aku, Henny, nggak pakai sepatu. Tapi sandal jepit. Bayangkan saja gimana lengketnya lewatin lempung-lempung itu. Akhirnya, menyerah pada gengsi dan kasihan kaki, terpaksa nyeker.
Aku masih ingat gimana tekstur tanahnya, lembek, alus, empuk, dan nggak jarang kakiku tersedot dalam lumpur yang,, eeeeh bikin pengen muntah. Siassatnya ya harus cepet nglangkahnya, biar nggak sampai kesedot.
Dan kami harus menikmati medan yang yummy ini selama dua jam perjalanan.
Kita sudah hampir nyerah dan udah banyak ngeluh pas kita denger suara desiran percikan air. Tapi blom kelihatan pantainya. Pertama liat, Subhanallah, biiiiruuuuuuu banget. Nggak ada ombak, tenang, dan gila asli biru nya kaleeeeem banget. Dari atas, selagi kita belum sampek pantai, air laut itu dengan sempurna memantulkan hijaunya warna pohon-pohanan diatasnya. Kaki yang penuh lempung, kepala yang rasanya udah panas banget udah nggak sabar untuk segera berendemm..
Finally , we’ve got the beach…Dinggiiiin, sgerrrrr… sama sekali tenaang.
Jadi ceritanya, pantai sempu ini bukan pantai yang langsung bertemu dengan samudra, tapi dia ini laut yang terjebak di cekungan Pulai Sempu. Makanya namanya Segoro anakan. Dia dikelilingin cekungan pulau. Makanya tenang banget. Tapi aagak diujung, ada batuan karang yang ketemu langsung sama samudra hindia. Ombaknya, jangan ditanya, gedhe banget.
Berendem disini rasanya lupa sama sekali sama jirih payah melewati lempung bajakan sawah tadi. Dan malah rasanya males banget balik. Apalagi nikmatin pantai yang kayak bukan pantai, tapi kolam. Karena jernih banget, nggak ada karang ataupun batuan. Yang ada hanya pasir putih… mbetahin banget deh. Dan lautnya cukup nggak dalem. Jalan sekitar sepuluh meter dari bibir pantai aja, kedalaman lautnya cuman sampek leher… leherku tepatnya.
Harusnya bangun tendanya disini ya,,,
Ditepi Samudera Hindia
Ini nih yang bikin planet bernama bumi ini sangat special. Adanya air. Kalau nggak ada air setetes aja, nggak bakal ada yang namanya kehidupan. Dan didepanku sekarang ini ada lautan, air yang begitu melimpah jumlahnya. Mau apa lagi kalau nggak bersyukur. Melihat indahnya alam dari segi lautnya, melihat laut yang bertemu langsung dengan langit, dan ketika mendongak keatas, masih ada lagi, awan yang rasanya loncat sedikit saja pasti udah kesentuh, deket banget rasanya langit dari tempatku duduk.
so, just enjoy the world like you enjoy the journey, wake up and just find the world !
The Ring Angel
Seharusnya ini jadi tempat ku yang paling rahasia. Haha. Aku yakin bukan aku saja yang punya sebuah tempat yang menjadi tempat menyendiri atau semacamnya. Dan aku juga punya. Namanya The Ring Angel.
Dia bukan tempat yang sepi, jauh dari peradaban, atau berada di atas tanah dasar pijakan.
Tapi the ring angel ada di tempat terbuka. Semua orang bisa melihat. Tapi hanya beberapa orang yang sadar tentang nikmatnya berada di tempat satu ini.
Ya, tempat ini ada di kampus ITS Sukolilo. Yang aku temukan sudah jauh-jauh hari. Seingatku saat aku masih belum lepas dari gelar maba. Ya, aku menemukannya. Dan aku mendatanginya paling tidak seminggu sekali.
Yang pasti bukan hanya ketika aku sedang galau atau semacamnya. But just in time, I wanna think about something different. Without anyone else, or about my own self.
Yup, jika dilihat dari fotonya, pasti sudah bisa ditebak.
The ring angel ada tepat di tengah-tengah –setengah- bundaran selassar perpustakaan pusat ITS. Ya, tepat ditengah sudut bundaran. Alias arah tegak lurus dari tiang bendera tugu ITS. Harus tepat di titik ini. Karena kalau tidak, bukan the ring angel namanya.
You will get the feeling if you find the point !!
So? Kenapa namanya the ring angel?
Hmmm…,, sekali lagi You will get the feeling if you find the point !!. kalau kamu udah di titik ring angel., kau akan tahu kenapa namanya the ring angel.
Karena itu adalah bagian yang paling aku sukai. Ketika duduk di the ring angel, duduk menyadar menghadap bangunan tertinggi kampus perjuangan. Tepat disudut gedung perspustakaan tampak begitu kokoh dan gagah.
Sedikit alay memang. Tapi,, yaah hehehe gpp kali, namanya juga berbagi.
Nah, di the ring angel paling enak kalau siang pas jam 1 siang atau jam 3 an. Anginnya sepoi-sepoi. Sebenatar saja kau akan terbawa ke alam dimana hanya ada kamu dan pikiranmu. Haha alias ngelamun :D. atau juga pas sore-sore saat langit sudah menampakkan semburat meganya.
Malem juga enak bgt lhoh kalo ngendon di the ring angel ini. Apalagi sambil bawa PC, buat akses internet, dan camilan buat nyemil. Weeees dijamin betah. Asal bawa autan atau hit mat aja,, heheh banyak nyamuk soalnya
But,, not just that. Bagiku the ring angel ini adalah sumber inspirasi dan ladang aku menemukan sesuatu yang kadang terlupakan atau tak jarang menemukan yang tak pernah terlupakan. hehe
So, buat semua,,, aku hanya ingin berbagi, enjoy the place, karena ini bukantempat rahasia ku lagi,.. :)
Dia bukan tempat yang sepi, jauh dari peradaban, atau berada di atas tanah dasar pijakan.
Tapi the ring angel ada di tempat terbuka. Semua orang bisa melihat. Tapi hanya beberapa orang yang sadar tentang nikmatnya berada di tempat satu ini.
Ya, tempat ini ada di kampus ITS Sukolilo. Yang aku temukan sudah jauh-jauh hari. Seingatku saat aku masih belum lepas dari gelar maba. Ya, aku menemukannya. Dan aku mendatanginya paling tidak seminggu sekali.
Yang pasti bukan hanya ketika aku sedang galau atau semacamnya. But just in time, I wanna think about something different. Without anyone else, or about my own self.
Yup, jika dilihat dari fotonya, pasti sudah bisa ditebak.
The ring angel ada tepat di tengah-tengah –setengah- bundaran selassar perpustakaan pusat ITS. Ya, tepat ditengah sudut bundaran. Alias arah tegak lurus dari tiang bendera tugu ITS. Harus tepat di titik ini. Karena kalau tidak, bukan the ring angel namanya.
You will get the feeling if you find the point !!
So? Kenapa namanya the ring angel?
Hmmm…,, sekali lagi You will get the feeling if you find the point !!. kalau kamu udah di titik ring angel., kau akan tahu kenapa namanya the ring angel.
Karena itu adalah bagian yang paling aku sukai. Ketika duduk di the ring angel, duduk menyadar menghadap bangunan tertinggi kampus perjuangan. Tepat disudut gedung perspustakaan tampak begitu kokoh dan gagah.
Sedikit alay memang. Tapi,, yaah hehehe gpp kali, namanya juga berbagi.
Nah, di the ring angel paling enak kalau siang pas jam 1 siang atau jam 3 an. Anginnya sepoi-sepoi. Sebenatar saja kau akan terbawa ke alam dimana hanya ada kamu dan pikiranmu. Haha alias ngelamun :D. atau juga pas sore-sore saat langit sudah menampakkan semburat meganya.
Malem juga enak bgt lhoh kalo ngendon di the ring angel ini. Apalagi sambil bawa PC, buat akses internet, dan camilan buat nyemil. Weeees dijamin betah. Asal bawa autan atau hit mat aja,, heheh banyak nyamuk soalnya
But,, not just that. Bagiku the ring angel ini adalah sumber inspirasi dan ladang aku menemukan sesuatu yang kadang terlupakan atau tak jarang menemukan yang tak pernah terlupakan. hehe
So, buat semua,,, aku hanya ingin berbagi, enjoy the place, karena ini bukantempat rahasia ku lagi,.. :)
Kamis, Desember 15, 2011
A Missing Thing, A Feeling
Ini tak akan jadi catatan indah atau catatan yang manis. Namun justru catatan yang paling pahit yang tak pernah ingin ku buat. Tentang orang yang ku puja, yang selalu ku banggakan dan membanggakanku, orang yang ku cintai.
Ya, kini aku akui, aku sedang merasa “Sangat” kehilangan. Ayah ku.
a memories on borobudur |
Beberapa hari yang lalu aku bermimpi tentangnya. Dalam mimpiku, dia, bersama aku, ibu dan dua adikku sedang berkumpul bersama. Aku hanya ingat kami sedang menonton sebuah acara tv. Bola mungkin. Tidak seberapa jelas.
Yang tergambar jelas dan lekat saat aku membuka mata adalah aku melihat ayahku sedang tertawa lepas bersama dua adikku dan juga aku.
Hanya itu. Tak ada dialog apapun antara aku dan ayah.
Dan saat itu juga aku tersadar, hanya ingin melihat ayahku tertawa lepas saja, aku harus menunggu sampai dia hadir dalam letih tidurku.
Ya, aku –sangat- bahagia bisa bertemu ayah walau tidak di dunia nyata.
Ironi. Kenyataan memang tak akan berubah. Ayah sudah tiada. Dia hanya aka nada dalam benak dan hati setiap anak-anaknya. Lewat tutur kata nya, didikannya, ajarannya, dan kenangannya.
Bagi kamu semua yang membaca, yang masih memiliki ayah kalian di samping kalian.. jangan sungkan atau pun malu untuk sekedar mengatakan kata terima kasih, maaf, dan juga ucapan bahwa kalian menyayangi ayah kalian. Karena aku hampir tidak pernah mengatakannya dengan tulus. Dan aku menyesal.
Minggu, Agustus 28, 2011
WhiteHole Kebalikannya Blackhole
whitehole |
Hmm ternyata di alam semesta nggak cuman ada Blackhole aja yang bisa nyedot seluruh material disekitarnya dan nggak ngijinin material itu buat keluar. tapi juga ada Whitehole yang justru kebalikan dari blackhole, dia justru nggak mengijinkan satu atom material pun masuk kedalamnya...
mau tau lebih lanjut..?? check it dot..
Lubang putih adalah lubang yang berlawanan dari lubang hitam, lebih tepatnya, sebuah lubang hitam yang berjalan mundur dalam waktu. Konsep lubang putih datang karena Schwarzschild geometri yang memungkinkan lubang hitam negatif square root serta positif square root solusi.
Negatif square root solusi berkaitan dengan suatu lubang putih. Lengkapnya, maka geometri terdiri dari lubang hitam, lubang putih, dan dua universes terhubung pada mereka horizons oleh lubang cacing. Seperti sebuah lubang hitam irretrievably swallows segala sesuatu yang jatuh ke dalamnya, lubang putih spits hanya masalah energi dan keluar.
Namun, karena lubang putih tampak melanggar hukum termodinamika kedua tampaknya tidak mungkin bahwa mereka ada di alam. Ada beberapa spekulasi bahwa awal quasars mungkin lubang putih, namun ini telah diskontinou.`
lubang putih |
Berdasarkan pada fisika modern, Einstein sebagai penggagas teori relativitas umum mempostulatkan bahwa gravitasi merupakan akibat dari perubahan arah/pelengkungan ruang dan waktu. Oleh karena itu gravitasi merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari ruang dan waktu.
Einstein membuat gagasan yang benar-benar revolusioner dengan pernyataannya bahwa gaya gravitasi tidaklah bersifat seperti gaya-gaya yang lain. Suatu massa tidak menciptakan sebuah medan gaya di sekitarnya yang akan menyebabkan percepatan massa yang lain, namun massa akan mengubah struktur ruang dan waktu di sekitarnya.
model whitehole |
Oleh karena itu jika dalam teori Newton kita akan mengatakan bahwa bumi selalu ditarik oleh matahari karena gaya gravitasinya. Namun dalam teori relativitas umum kita akan mengatakan bahwa matahari telah mempengaruhi struktur ruang dan waktu di sekitarnya sehingga bumi bergerak bebas melintasi sebuah garis geodesik dalam lingkungan ruang dan waktu.
Cahaya/foton sebagaimana halnya benda material lainnya tentunya akan bergerak mengikuti lengkungan ruang dan waktu ini sehingga pada benda yang sangat besar dan berat akan terjadi perbelokan cahaya.
terowongan whitehole vs blackhole |
Menurut teori relativitas umum, struktur ruang dan waktu ditentukan oleh distribusi massa dan secaraprinsip dapat diperoleh dari serangkaian persamaan diferensial teori relativitas umum. Pada penerapan persamaan diferensial ini kita akan menemukan suatu titik yang mengalami singularitas dimana radius ruang dan waktu (R) cenderung menjadi nol sehingga kurva ruang dan waktunya (1/R) menjadi tidak terhingga.
Kamis, Agustus 25, 2011
Mbolang Tengah Malam= Pantai (again) dan Rumah HANTU DArmo
sebuah perjalanan yang unpredictable n jadi unforgetable..
certinya, baru pulang dari penutupan sidang RUHMJT fisika 2011, n bertepatan sama ultah Patar, sia anak Medan.. tepat tengah malem, ngadain birthday party buat dia, hehe walaupun tiup lilinnya cuman pake martabak manis yang atasnya dikasih lilin.. :D:D kata Patar, martabaknya rasa lilin (wkwkwkwaaaka) sori tar..
and the journey began.. dimulai dengan traktiran makan di McD, dengan porsi yg dipesenin berlebih, Mami 9friska==u're so cool, ngehabisin McD supr big dalam waktu 17 menit... gila,, dasar cacingan.. and ada ifti, henny, virda, onIk, Kris dan Yudha..
nah, habis makan, ada rencana gila nih dari Patar.. nantangin buat masuk ke rumah hantu Di Perumahan elit Darmo.. kenapa rumah hantu? konon katanya.. rumah gedongan itu dulu kerampokan, dan seluruh penghuninya dikubur dalam rumah itu,, eh taunya si pembantu ngaku masih ngeladenin si juragan lengkap sekeluarga buat sarapan, nah lho, sapa tuh??
pas jam setengah tiga pagi kita nyampek darmo, n guys,,, rumah itubener2 SEREM. bagus sih rumahnya gedhe, n masih utuh secara bangunan, padahal katanya kejadiannya awal tahun 2000an.. cuman genteng n atap2 nya yang ilang,, tapi kalo dilihat arsitekturnya juga baus, dan hawaaanya itulho yang nggak nguatin, dingin serem, padahal belum masuk..
si Yudha yng tadinya siap masuk, eh malah nggak maw, dasar!! padahal aq wes penasaran ae pengen masuk satu rombongan, tapi yaaa kayaknya temen2 masih mertimbangin resiko kalo kesurupan dll.. akhire g jd deh,,,, tapi kapan2 boleh nih, penasaran......
trus,, nanggung nih maw pulang, akhirnya kami mututsin untuk hunting sunrise di kenpark kenjeran... awalanya sih geje, masak iya di kenjeran... tapi apa salahnya, toh masih susbuh gini, pasti g parah2 amat bau amisnya yang khas bgt kalo d ken park...
dan usai solat subuh ,, kita sampai di kenjeran park... masih gelap sih, kan matahari baru terbit sektar setengah enam an,, jadi nya so sweet karna masih bisa menikmati pemandanganlangit pagi yangbanyak bintangnya.. kan di laut, jadi lebih luas mandangnya, ditambah masih ada bulan.... hmmmm walau mata rasanya ngantuuuuk bgt,, tapi yaaa semua itu terbayar dengan pemandangan yang kapan lagi bisa ngalamin...
mau liat fotonya... ??
n ini..
rasanya kayak nggak di kenjeran aja,, heheh, lautnya, anginnya, maatahari nya,,, perahunya,, semua like I've never seen before,,,
dan over all.. ini semua tentang sebuah arti persahabatan, emm bukan lebih dari persahabatan, tapi keluarga, ketika kita berada jauh dari keluarga, dalam perjalanan kita menggapai mimpi,, siapa yang kita tuju, pasti adalah teman.. mungkin sekarang kita belum bisa menghayati arti ini, tapi nanti kwan,,
saat waktu itu tibam kau kita akan tersenyum bersama mengingat momen indah ini,.. :D
certinya, baru pulang dari penutupan sidang RUHMJT fisika 2011, n bertepatan sama ultah Patar, sia anak Medan.. tepat tengah malem, ngadain birthday party buat dia, hehe walaupun tiup lilinnya cuman pake martabak manis yang atasnya dikasih lilin.. :D:D kata Patar, martabaknya rasa lilin (wkwkwkwaaaka) sori tar..
and the journey began.. dimulai dengan traktiran makan di McD, dengan porsi yg dipesenin berlebih, Mami 9friska==u're so cool, ngehabisin McD supr big dalam waktu 17 menit... gila,, dasar cacingan.. and ada ifti, henny, virda, onIk, Kris dan Yudha..
nah, habis makan, ada rencana gila nih dari Patar.. nantangin buat masuk ke rumah hantu Di Perumahan elit Darmo.. kenapa rumah hantu? konon katanya.. rumah gedongan itu dulu kerampokan, dan seluruh penghuninya dikubur dalam rumah itu,, eh taunya si pembantu ngaku masih ngeladenin si juragan lengkap sekeluarga buat sarapan, nah lho, sapa tuh??
pas jam setengah tiga pagi kita nyampek darmo, n guys,,, rumah itubener2 SEREM. bagus sih rumahnya gedhe, n masih utuh secara bangunan, padahal katanya kejadiannya awal tahun 2000an.. cuman genteng n atap2 nya yang ilang,, tapi kalo dilihat arsitekturnya juga baus, dan hawaaanya itulho yang nggak nguatin, dingin serem, padahal belum masuk..
ini rumah hantunya,,,, hiiiii |
si Yudha yng tadinya siap masuk, eh malah nggak maw, dasar!! padahal aq wes penasaran ae pengen masuk satu rombongan, tapi yaaa kayaknya temen2 masih mertimbangin resiko kalo kesurupan dll.. akhire g jd deh,,,, tapi kapan2 boleh nih, penasaran......
trus,, nanggung nih maw pulang, akhirnya kami mututsin untuk hunting sunrise di kenpark kenjeran... awalanya sih geje, masak iya di kenjeran... tapi apa salahnya, toh masih susbuh gini, pasti g parah2 amat bau amisnya yang khas bgt kalo d ken park...
dan usai solat subuh ,, kita sampai di kenjeran park... masih gelap sih, kan matahari baru terbit sektar setengah enam an,, jadi nya so sweet karna masih bisa menikmati pemandanganlangit pagi yangbanyak bintangnya.. kan di laut, jadi lebih luas mandangnya, ditambah masih ada bulan.... hmmmm walau mata rasanya ngantuuuuk bgt,, tapi yaaa semua itu terbayar dengan pemandangan yang kapan lagi bisa ngalamin...
think where I am |
mau liat fotonya... ??
^_^ |
krna blom ada cahaya jadinya y siluet,,,, heheh
check this out guys...aku, friska, frida, onik |
nelayan mulai balik ke daratan |
patar, onik, ifti, yudha, ima |
mumpung view nya bgus, apalagi kalo nggak mengabadikan moment....
narsis kris n yudha, sok sokan pengen foto kaya laskar pelangiii :p |
yudha, henny, patar, kris, friska,ima, ifti, firda, onik |
saat waktu itu tibam kau kita akan tersenyum bersama mengingat momen indah ini,.. :D
jump !! |
TERIMAKASIH UNTUK PATAR YANG SELALU MEMBERI PENGALAMAN2 YANG BAHKAN BELUM TERPIKIR (OLEH Q DAN TEMAN2 YNG LAIN)
SPECIAL FOR U HAPPY BIRTHDAY!!
Jumat, Juli 15, 2011
Mubes IV, Mulai Amandemen KDKM ITS
Keluarga mahasiswa ITS baru saja menorehkan sejarah baru. Akhir Juni lalu, tepatnya (26-30/6) forum tertinggi dalam KM ITS baru saja dihelat. Apalagi kalau bukan Musyawarah Besar (Mubes) IV. Bagaimana forum yang mempertemukan seluruh elemen KM ITS ini berlangsung? Apa yang dihasilkan perhelatan yang menghabiskan dana 50 juta rupiah ini? Sudahkan membawa suara seluruh KM ITS? Berikut hasil liputan khusus ITS Online tentang Mubes IV KM ITS.
Vila Nusantara agaknya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah baru KM ITS. Penginapan yang terletak pegunungan Tretes Mojokerto itu menjadi saksi berkumpulnya seluruh elemen KM ITS guna menjawab dinamisasi kampus perjuangan ini.
Betapa tidak, pergolakan tuntutan adanya amandemen KDKM ITS, yang merupakan hasil Mubes III tahun 2001 lalu, sudah mulai tercuat tahun 2004. Dan kini setelah sepuluh tahun hasil Mubes III itu dilakasanakan, wajar jika perubahan jaman pun ikut menuntut adanya perubahan KDKM ITS yang bakal terealisasi lewat Mubes IV ini.
Tak kurang sebanyak 150 peserta, baik dari peserta penuh dan peserta peninjau menghadirkan perwakilan HMJ, BEM Fakultas, LMF, DOP, BEM ITS, LM, dan MKM. Dan hadir juga sebagai peserta undangan perwakilan masing-masing LMB dan TPK.
Bak sidang para wakil rakyat di Senayan, Mubes IV pun diformat layaknya sidang paripurna. Musyawarah tersebut dipimpin oleh tiga pimpinan sidang, yang terdiri dari pimpinan sidang pertama, kedua dan ketiga. Bertidak sebagai pimpinan sidang pertama terpilih mahasiswa Teknik Kelautan Muhammad Yunan Fahmi. Yang secara struktural KM ITS menjabat sebagai Menteri Perekonomian BEM ITS.
Sidang diawali dengan sidang pleno dan kemudian dibagi menjadi dua komisi. “Dalam Mubes lalu, Sidang dibagi menjadi dua komisi. Yakni komisi yang membahas KDKM, dan komisi yang menbahas HDPSDM (Haluan Dasar Pengembangan Sumber Daya Manusia),” tutur Ketua Pelaksana Mubes IV, Mashuri.
Masing-masing Komisi tersebut membahas draft Mubes IV yang telah disusun oleh tim Ad Hock berdasarakan jaring aspirasi KM ITS beberapa waktu lalu. Dan tim Ad Hock sendiri pun turut terbagi melebur dalam masing-masing komisi. Setelah masing-masing komisi tersebut selesai membahas semua pasal, barulah sidang dilanjutkan dengan sidang pleno.
Bukan mudah nyatanya menyatukan pendapat banyak kepala untuk mencapai kata sepakat dalam Mubes IV. Diskusi yang ada selalu sarat dengan perdebatan sebelum menemukan titik temu yang bisa diterima oleh segenap peserta yang hadir. Disampaikan Mashuri, dua malam terakhir musyawarah berlangsung dari pagi hingga pagi lagi. “Dari jam delapan pagi sampai pukul lima pagi,” terangnya.
Senada dengan Mashuri, Koordinator tim Ad Hock Mubes IV, Juan Pandu pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, keseriusan dan pengorbanan para peserta Mubes IV patut untuk diberi apresiasi. Meskipun tidak jarang dikusi yang alot pun kerap terjadi. “Karena hasil Mubes IV ini yang nantinya menentukan masa depan KM ITS, makanya kami berusaha sangat hati-hati,” tuturnya.
KDKM Mulai Diamandemen
Lima hari bukan waktu yang lama guna bisa menghasilkan KDKM ITS yang baru. Juan mengatakan dari Sidang Pleno yang dilakukan usai Sidang Komisi, baru Komisi yang membahas KDKM yang sempat dibahas, itupun baru separuh. Dari sekitar enam puluhan pasal yang ada dalam draft Mubes IV, yang terangkat dalam sidang Pleno baru 30 pasal. “Itu saja sudah lama sekali bahas satu per satu pasalnya,” komentar Juan.
Diantara 30 pasal tersebut, beberapa kesepakatan telah menghasilkan keputusan sementara. Pertama yakni tetap berlangsungnya BEM Fakultas, yang sebelum Mubes IV diselenggarakan sempat diisukan untuk dibubarkan. Kesepakatannya pun memuat tentang pembagian ranah BEM Fakultas yang bergerak dibidang Sosial Masyarakat.
Selain BEM Fakultas, pembagian ranah juga berlaku untuk BEM ITS dan HMJ. BEM ITS melaksanakan ranah kerja seputaran Sosial Politik, sedang HMJ melaksanakan ranah kerja bidang keprofesian. “Pembagian ranah diberlakukan ini agar tidak ada tumpang tindih ranah kerja,” timpal Juan.
Juan kemudian melanjutkan, dengan adanya kesepaktan ranah tersebut, kelak, HMJ tidak boleh secara membentuk departemen yang secara khusus menangani masalah Sospol maupun Sosmas yang menjadi ranah kerja BEM ITS dan BEM Fakultas. “Tapi HMJ sifatnya lebih koordinasi, dan badan eksekutif tersebut berhak memberi instruksi jika misalnya mereka membutuhkan massa dari HMJ,” jelas mahasiswa Fisika ini.
Kesepakatan lain yang juga dihasilkan dalam forum tertinggi KM ITS tersebut adalah perubahan nama Legislatif Mahasiswa (LM) menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Jika dulu lembaga legislative hanya terpusat di Institut, maka DPM terbagi menjadi dua, yaitu DPM Institut dan DPM Fakultas, yang memiliki fungsi legislasi, aspirasi, dan kontroling.
Salah satu alasan dibentukanya DPM Fakultas adalah untuk mempermudah alur komunikasi. Tak hanya d internal KM ITS saja, melainkan ke luar KM ITS. “Sebagai forum tertinggi DPM Fakultas, dibentuk juga Musyawarah Tahunan Fakultas (MFT) sebagai forum pertanggung jawaban,” tambah Juan.
Satu demi satu persoalan di KM ITS dibahas bersama. Pasal demi pasal dikupas sampai menjadi jelas dan membuahkan kemufakatan. Persoalan DOP pun termasuk dalam draft Mubes IV yang sudah terbahas dan terselesaikan. dalam forum tersebut telah diputuskan, bahwa DOP masih menjadi bagian dari KM ITS selama belum ada keputusan resmi dari institut terkait isu lepasnya politeknik ITS dari kampus ITS ini.
Persoalan Tim Pembina Kerohanian (TPK) yang direkomendasikan Mubes III dimasukkan dalam KM ITS pun tak luput dari pembahasan. Juan menyebutkan, TPK sudah selesai dibahas dan menghasilkan keputusan sementara. Setelah dilakukan diskusi yang cukup alot disepakati bahwa TPK, dari tiga TPk yaitu TPK Islam (JMMI), TPK Kristen, TPK Katolik, tidak dimasukkan dalam organigram KM ITS.
Hal ini dikarenakan TPK sendiri mempunyai sistem yang juga berhubungan dengan dosen dan mata kuliah. “Namun, aka nada perundang-undangan yang nantinya mengatur mekanisme hubungannya dengan KM ITS,” terang Juan. Ia menyebutkan seperti persoalan perijinan, penempelan poster dan beberapan peraturan procedural lainnya.
Mubes IV Dipending
Sekali lagi, lima hari bukan waktu yang cukup untuk merombak suatu konstitusi dasar. Masih banyak yang belum include terbahas tuntas di Mubes IV akhir juni lalu. Seperti persoalan peraturan yang mengatur MKM, LMB, LSM, penghapusan batas ormawa dan non ormawa dalam organigram KM ITS, serta juga grand desain tim Ad Hock tentang pembentukan MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa).
“MPM itu nanti yang menjadi penghubung antara BEM ITS dan LMB, yang fungsinya sebagai forum pertanggung jawaban,” terang Juan. Ad Hock ini menambahkan, seperti halnya Kongres selama ini, jika sebelumnya hanya dilakukan pertanggung jawaban dari BEM ITS, maka lewat MPM nanti LMB pun akan mempertanggung jawabkan kepengurusannya selama setahun pada KM ITS. “Tapi ini belum ada kesepakatan,” tambahnya.
Bagaimana pun, keadaan tidak bisa memaksa lima hari tersebut mampu menuntaskan Mubes IV. Komisi KDKM yang baru setengah dibahas, serta Komisi HDPSDM yang bahkan belum sempat dirapatkan Pleno, maka diputuskan Mubes IV ditunda hingga awal September mendatang.
“Banyak eserta yang terbentuk masalah akademik, seperti Kerja Praktek,” kata Juan. Oleh karena itu, mau tidak mau Mubes IV harus dihentikan sejenak. Juan berharap, selama rentan waktu sampai Mubes IV kembali dibuka, BEM ITS sebagai penyelenggara mengadakan semacam forum nonformal guna membahas Mubes IV lebih lanjut.
“Serta, dengan adanya penundaan Mubes IV, diharapkan nanti akan lebih banyak perhatian untuk Mubes IV,” katanya serius. Namun ia juga berpesan agar KM ITS idak terlalu terlena dengan Mubes IV dan mengabaikan permasalahan yang harus dihadapi menyambut mahasiswa baru maupun regenerasi organisasi mereka. (fz)
Vila Nusantara agaknya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah baru KM ITS. Penginapan yang terletak pegunungan Tretes Mojokerto itu menjadi saksi berkumpulnya seluruh elemen KM ITS guna menjawab dinamisasi kampus perjuangan ini.
Betapa tidak, pergolakan tuntutan adanya amandemen KDKM ITS, yang merupakan hasil Mubes III tahun 2001 lalu, sudah mulai tercuat tahun 2004. Dan kini setelah sepuluh tahun hasil Mubes III itu dilakasanakan, wajar jika perubahan jaman pun ikut menuntut adanya perubahan KDKM ITS yang bakal terealisasi lewat Mubes IV ini.
Tak kurang sebanyak 150 peserta, baik dari peserta penuh dan peserta peninjau menghadirkan perwakilan HMJ, BEM Fakultas, LMF, DOP, BEM ITS, LM, dan MKM. Dan hadir juga sebagai peserta undangan perwakilan masing-masing LMB dan TPK.
Bak sidang para wakil rakyat di Senayan, Mubes IV pun diformat layaknya sidang paripurna. Musyawarah tersebut dipimpin oleh tiga pimpinan sidang, yang terdiri dari pimpinan sidang pertama, kedua dan ketiga. Bertidak sebagai pimpinan sidang pertama terpilih mahasiswa Teknik Kelautan Muhammad Yunan Fahmi. Yang secara struktural KM ITS menjabat sebagai Menteri Perekonomian BEM ITS.
Sidang diawali dengan sidang pleno dan kemudian dibagi menjadi dua komisi. “Dalam Mubes lalu, Sidang dibagi menjadi dua komisi. Yakni komisi yang membahas KDKM, dan komisi yang menbahas HDPSDM (Haluan Dasar Pengembangan Sumber Daya Manusia),” tutur Ketua Pelaksana Mubes IV, Mashuri.
Masing-masing Komisi tersebut membahas draft Mubes IV yang telah disusun oleh tim Ad Hock berdasarakan jaring aspirasi KM ITS beberapa waktu lalu. Dan tim Ad Hock sendiri pun turut terbagi melebur dalam masing-masing komisi. Setelah masing-masing komisi tersebut selesai membahas semua pasal, barulah sidang dilanjutkan dengan sidang pleno.
Bukan mudah nyatanya menyatukan pendapat banyak kepala untuk mencapai kata sepakat dalam Mubes IV. Diskusi yang ada selalu sarat dengan perdebatan sebelum menemukan titik temu yang bisa diterima oleh segenap peserta yang hadir. Disampaikan Mashuri, dua malam terakhir musyawarah berlangsung dari pagi hingga pagi lagi. “Dari jam delapan pagi sampai pukul lima pagi,” terangnya.
Senada dengan Mashuri, Koordinator tim Ad Hock Mubes IV, Juan Pandu pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, keseriusan dan pengorbanan para peserta Mubes IV patut untuk diberi apresiasi. Meskipun tidak jarang dikusi yang alot pun kerap terjadi. “Karena hasil Mubes IV ini yang nantinya menentukan masa depan KM ITS, makanya kami berusaha sangat hati-hati,” tuturnya.
KDKM Mulai Diamandemen
Lima hari bukan waktu yang lama guna bisa menghasilkan KDKM ITS yang baru. Juan mengatakan dari Sidang Pleno yang dilakukan usai Sidang Komisi, baru Komisi yang membahas KDKM yang sempat dibahas, itupun baru separuh. Dari sekitar enam puluhan pasal yang ada dalam draft Mubes IV, yang terangkat dalam sidang Pleno baru 30 pasal. “Itu saja sudah lama sekali bahas satu per satu pasalnya,” komentar Juan.
Diantara 30 pasal tersebut, beberapa kesepakatan telah menghasilkan keputusan sementara. Pertama yakni tetap berlangsungnya BEM Fakultas, yang sebelum Mubes IV diselenggarakan sempat diisukan untuk dibubarkan. Kesepakatannya pun memuat tentang pembagian ranah BEM Fakultas yang bergerak dibidang Sosial Masyarakat.
Selain BEM Fakultas, pembagian ranah juga berlaku untuk BEM ITS dan HMJ. BEM ITS melaksanakan ranah kerja seputaran Sosial Politik, sedang HMJ melaksanakan ranah kerja bidang keprofesian. “Pembagian ranah diberlakukan ini agar tidak ada tumpang tindih ranah kerja,” timpal Juan.
Juan kemudian melanjutkan, dengan adanya kesepaktan ranah tersebut, kelak, HMJ tidak boleh secara membentuk departemen yang secara khusus menangani masalah Sospol maupun Sosmas yang menjadi ranah kerja BEM ITS dan BEM Fakultas. “Tapi HMJ sifatnya lebih koordinasi, dan badan eksekutif tersebut berhak memberi instruksi jika misalnya mereka membutuhkan massa dari HMJ,” jelas mahasiswa Fisika ini.
Kesepakatan lain yang juga dihasilkan dalam forum tertinggi KM ITS tersebut adalah perubahan nama Legislatif Mahasiswa (LM) menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Jika dulu lembaga legislative hanya terpusat di Institut, maka DPM terbagi menjadi dua, yaitu DPM Institut dan DPM Fakultas, yang memiliki fungsi legislasi, aspirasi, dan kontroling.
Salah satu alasan dibentukanya DPM Fakultas adalah untuk mempermudah alur komunikasi. Tak hanya d internal KM ITS saja, melainkan ke luar KM ITS. “Sebagai forum tertinggi DPM Fakultas, dibentuk juga Musyawarah Tahunan Fakultas (MFT) sebagai forum pertanggung jawaban,” tambah Juan.
Satu demi satu persoalan di KM ITS dibahas bersama. Pasal demi pasal dikupas sampai menjadi jelas dan membuahkan kemufakatan. Persoalan DOP pun termasuk dalam draft Mubes IV yang sudah terbahas dan terselesaikan. dalam forum tersebut telah diputuskan, bahwa DOP masih menjadi bagian dari KM ITS selama belum ada keputusan resmi dari institut terkait isu lepasnya politeknik ITS dari kampus ITS ini.
Persoalan Tim Pembina Kerohanian (TPK) yang direkomendasikan Mubes III dimasukkan dalam KM ITS pun tak luput dari pembahasan. Juan menyebutkan, TPK sudah selesai dibahas dan menghasilkan keputusan sementara. Setelah dilakukan diskusi yang cukup alot disepakati bahwa TPK, dari tiga TPk yaitu TPK Islam (JMMI), TPK Kristen, TPK Katolik, tidak dimasukkan dalam organigram KM ITS.
Hal ini dikarenakan TPK sendiri mempunyai sistem yang juga berhubungan dengan dosen dan mata kuliah. “Namun, aka nada perundang-undangan yang nantinya mengatur mekanisme hubungannya dengan KM ITS,” terang Juan. Ia menyebutkan seperti persoalan perijinan, penempelan poster dan beberapan peraturan procedural lainnya.
Mubes IV Dipending
Sekali lagi, lima hari bukan waktu yang cukup untuk merombak suatu konstitusi dasar. Masih banyak yang belum include terbahas tuntas di Mubes IV akhir juni lalu. Seperti persoalan peraturan yang mengatur MKM, LMB, LSM, penghapusan batas ormawa dan non ormawa dalam organigram KM ITS, serta juga grand desain tim Ad Hock tentang pembentukan MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa).
“MPM itu nanti yang menjadi penghubung antara BEM ITS dan LMB, yang fungsinya sebagai forum pertanggung jawaban,” terang Juan. Ad Hock ini menambahkan, seperti halnya Kongres selama ini, jika sebelumnya hanya dilakukan pertanggung jawaban dari BEM ITS, maka lewat MPM nanti LMB pun akan mempertanggung jawabkan kepengurusannya selama setahun pada KM ITS. “Tapi ini belum ada kesepakatan,” tambahnya.
Bagaimana pun, keadaan tidak bisa memaksa lima hari tersebut mampu menuntaskan Mubes IV. Komisi KDKM yang baru setengah dibahas, serta Komisi HDPSDM yang bahkan belum sempat dirapatkan Pleno, maka diputuskan Mubes IV ditunda hingga awal September mendatang.
“Banyak eserta yang terbentuk masalah akademik, seperti Kerja Praktek,” kata Juan. Oleh karena itu, mau tidak mau Mubes IV harus dihentikan sejenak. Juan berharap, selama rentan waktu sampai Mubes IV kembali dibuka, BEM ITS sebagai penyelenggara mengadakan semacam forum nonformal guna membahas Mubes IV lebih lanjut.
“Serta, dengan adanya penundaan Mubes IV, diharapkan nanti akan lebih banyak perhatian untuk Mubes IV,” katanya serius. Namun ia juga berpesan agar KM ITS idak terlalu terlena dengan Mubes IV dan mengabaikan permasalahan yang harus dihadapi menyambut mahasiswa baru maupun regenerasi organisasi mereka. (fz)
Kamis, Mei 05, 2011
Gini Nih Kalo Fisikawan Jadi Pujangga
iseng2 searching nemu artikel unik nih...
bakal gini nih kalo fisikawan mmendadak jadi romantis melankolis dan puitis.. cek it dot
Sesungguhnya tak ada satu pun pengukuran di dunia ini yang memberikan memberikan hasil yang benar-benar pasti dan mutlak kecuali satu yakni pengukuran cintaku padamu (Werner Heisenberg).
Jika mereka berkata memahami keadaan kuantum suatu partikel saja terlalu sulit, bagaimana denganku yang mencoba memahami keadaan kuantum cintamu? (Erwin Schrodinger).
Jika gaya tarik antara dua partikel berbeda muatan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya, maka kuperkirakan gaya tarik antara kita berbanding terbalik dengan tak kurang dari pangkat delapan jarak antara keduanya (Charles Augustine de Coulomb).
Setelah kupahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik, hanya tersisa satu misteri bagiku ; bagaimana caraku memahami sifat-sifat radiasi cintamu? (James Clerk Maxwell).
Meski kau adalah lubang hitam raksasa dengan horizon tak berhingga, niscaya aku tetap rela terhisap dan melebur di dalamnya (Stephen Hawking).
Inilah yang kupikirkan saat membuat teleskop terbaikku: dapatkah aku meneropong isi hatimu dengan ini kelak? (Galileo).
Satu jam tanpamu bagaikan satu tahun, tapi satu tahun bersamamu bagaikan hanya satu jam, itulah relativitas. (Albert Einstein)
Apakah inersia itu? inersia adalah suatu keadaan ketika mataku bertemu dengan tatapanmu sehingga aku hanya bisa terus berada dalam keadaan itu. (Sir Isaac Newton)
Gombal abiiis....:D:D
bakal gini nih kalo fisikawan mmendadak jadi romantis melankolis dan puitis.. cek it dot
Sesungguhnya tak ada satu pun pengukuran di dunia ini yang memberikan memberikan hasil yang benar-benar pasti dan mutlak kecuali satu yakni pengukuran cintaku padamu (Werner Heisenberg).
Jika mereka berkata memahami keadaan kuantum suatu partikel saja terlalu sulit, bagaimana denganku yang mencoba memahami keadaan kuantum cintamu? (Erwin Schrodinger).
Jika gaya tarik antara dua partikel berbeda muatan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya, maka kuperkirakan gaya tarik antara kita berbanding terbalik dengan tak kurang dari pangkat delapan jarak antara keduanya (Charles Augustine de Coulomb).
Setelah kupahami sifat-sifat radiasi elektromagnetik, hanya tersisa satu misteri bagiku ; bagaimana caraku memahami sifat-sifat radiasi cintamu? (James Clerk Maxwell).
Meski kau adalah lubang hitam raksasa dengan horizon tak berhingga, niscaya aku tetap rela terhisap dan melebur di dalamnya (Stephen Hawking).
Inilah yang kupikirkan saat membuat teleskop terbaikku: dapatkah aku meneropong isi hatimu dengan ini kelak? (Galileo).
Satu jam tanpamu bagaikan satu tahun, tapi satu tahun bersamamu bagaikan hanya satu jam, itulah relativitas. (Albert Einstein)
Apakah inersia itu? inersia adalah suatu keadaan ketika mataku bertemu dengan tatapanmu sehingga aku hanya bisa terus berada dalam keadaan itu. (Sir Isaac Newton)
Gombal abiiis....:D:D
Rabu, April 27, 2011
nothing is impossible..!!
emang bener kawand g ada yg g mungkin kalo kita mau berusaha.
sedikit cerita pengalaman saya di kantor ITS Online. saya memang suka menggambar, tapi ya begitulah, hanya sekedar gambar ndak jelas.
lalu beberapa waktu lalu ditawarin untuk ngisi kolom kartun website www.its.ac.id . waduh, gimana y mau nolak dulu pernah menawarkan diri pengen nyoba, tapi mau nrima juga gimana nggak ada bakat dan pengalaman..
tapi, akhirnya saya memutuskan, kenapa nggak dicoba saja..
lalu, belum juga di coba dapet tawaran dari majalh BEM MiPa untuk ngisi juga di kolom karikatur perdana majalah D' Faculty.. yaa,, just try...
sedikit cerita pengalaman saya di kantor ITS Online. saya memang suka menggambar, tapi ya begitulah, hanya sekedar gambar ndak jelas.
lalu beberapa waktu lalu ditawarin untuk ngisi kolom kartun website www.its.ac.id . waduh, gimana y mau nolak dulu pernah menawarkan diri pengen nyoba, tapi mau nrima juga gimana nggak ada bakat dan pengalaman..
tapi, akhirnya saya memutuskan, kenapa nggak dicoba saja..
edisi Dies Natalis ITS 50 th
lalu, belum juga di coba dapet tawaran dari majalh BEM MiPa untuk ngisi juga di kolom karikatur perdana majalah D' Faculty.. yaa,, just try...
nyoba bikin komik juga
ya memang belum expert, tapi saya memang tipe orang yang suka memberi penghargaan bagi diri saya sendiri, dan juga sebaliknya. walaupun sekecil apapun, insyaallah berimpact serta sebagai motivasi untuk berkarya lebih...
^_^
ini juga....
dan saat aq menggambar yang aq bayangkan adalah komikus pengarang Aoyama Gosho, oran itu kereeen...
so, semangat!!
gali potensimu dan wujudkan karya2 terbaikmu!!
Selasa, April 26, 2011
Retorika Kesombongan Idealisme Mahasiswa
Antara miris, kecewa, bangga, dan shock. Pengalaman lima hari mengikuti LKMM TM IV FMIPA mengantarkan jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ada di pikiranku. Tentang peran fungsi mahasiswa dan anekdot PFM itu sendiri.
Aku pernah diceramahi tentang pergerakan mahasiswa oleh seorang tokoh di desaku. Begini katanya, “Yo ngunu mahasiswa, senengane ndemo pemerintah. Tapi deloken mene lak yo podho ae,” begitu celetukkan pria yang sekiranya seumuran ayahku itu.
Dalam LKMM TM IV kemarin, salah satu tokoh pergerakan FMIPA, Pak Agus Ma’sum didaulat datang membawakan materi mentalitas ideal mahasiswa ITS. Dia adalah pelopor pergerakan di FMIPA dan ITS, ketua Senat FMIPA, dan SM ITS. Dia adalah sosok yang getol menyuarakan perubahan bangsa. Apalagi saat dijamannya adalah jaman penuntutan reformasi dengan mengkudeta Presidea Soeharto.
Jujur saya sangat salut dengan system pemikiran beliau yang tak hanya menjadi mahasiswa akademis tapi juga rela menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas untuk kepentingan bangsa. Itak hanya urusan yang tinggi-tinggi. Tapi ia juga rela berdemo hanya karena jalan di kawasan kapetih rusak berat. Atau juga rela membela rakyat di gusur karena pembangunan Mall Galaxy Sukolilo.
Perjuangan-perjuangan yang sepertinya kecil, tapi justru itu yang sangat berarti bagi masyarakat riil yang ada di sekitarnya. Ternacam drop out karena mendemo rektorat, dia juga menyebut Pak Suasmoro kok bisa sekarang jadi Pembantu Rektor bagian Kemahasiswaan…
Intinya, dia adalah seorang pejuang, ketika masih mahasiswa.
Namun cerita pun berlanjut. Usai lulus dan menyandang gelar sarjana, ia sempat ikut bergabung dengan salah satu partai politik. Tapi tak lama, ia memutuskan untu hengkang dan lepas dari dunia perpolitikan. “Politik itu busuk,” begitu cercanya. Ia lalu mengalihkan aktivitasnya dengan menjadi entrepreneur, hingga jadi sukses seperti sekarang.
Satu pertanyaan yang menohok saya utarakan. Tentang anekdot yang sempat mampir di telinga saya. Bahwa berarti begitu lah mahasiswa, yang hanya saat mahasiswa aja getol menyuarakan kritik pada pemerintah, menyuarakan jeritan rakyat jelata. Namun saat sudah lepas dari statusnya, ya sudah. Seperti anekdot, hanya menjalankan PFMnya saja. Begitu sudah cukup.
Lalu bagaimana kalau memang semua mahasiswa pun berpikiran seperti demikian. Ketika orang-orang berpemikiran cerda, dam kritis tetapi tidak beupaya dan berambissi menduduki kursi-kursi pemerintahan dengan alasan klasisk politik itu kotor atau bahkan busuk. Lalu siapa yang akan menjalankan roda pemmritahan?
Kerena jika agen-agen perubahan saja menyerah dengan kondisi. Maka tampuk kepemimpinan akan terus terisi oleh orang-orang oportunis yang hanya berbuat demi kepentingannya masing-masing.
Saya hanya kecwa, karena tokokh kebangaan pergerakan FMIPA pun melakukan hal serupa. Lalu apa arti teriakan perjuangan perubahan, dan semuanya itu? Hanya retrorika belaka kah? Melucut kebencian pada hakekat mahasiswa yang sok idealis dengan status mahasiswanya sendiri.
Aku pernah diceramahi tentang pergerakan mahasiswa oleh seorang tokoh di desaku. Begini katanya, “Yo ngunu mahasiswa, senengane ndemo pemerintah. Tapi deloken mene lak yo podho ae,” begitu celetukkan pria yang sekiranya seumuran ayahku itu.
Dalam LKMM TM IV kemarin, salah satu tokoh pergerakan FMIPA, Pak Agus Ma’sum didaulat datang membawakan materi mentalitas ideal mahasiswa ITS. Dia adalah pelopor pergerakan di FMIPA dan ITS, ketua Senat FMIPA, dan SM ITS. Dia adalah sosok yang getol menyuarakan perubahan bangsa. Apalagi saat dijamannya adalah jaman penuntutan reformasi dengan mengkudeta Presidea Soeharto.
Jujur saya sangat salut dengan system pemikiran beliau yang tak hanya menjadi mahasiswa akademis tapi juga rela menyibukkan diri dengan aktivitas-aktivitas untuk kepentingan bangsa. Itak hanya urusan yang tinggi-tinggi. Tapi ia juga rela berdemo hanya karena jalan di kawasan kapetih rusak berat. Atau juga rela membela rakyat di gusur karena pembangunan Mall Galaxy Sukolilo.
Perjuangan-perjuangan yang sepertinya kecil, tapi justru itu yang sangat berarti bagi masyarakat riil yang ada di sekitarnya. Ternacam drop out karena mendemo rektorat, dia juga menyebut Pak Suasmoro kok bisa sekarang jadi Pembantu Rektor bagian Kemahasiswaan…
Intinya, dia adalah seorang pejuang, ketika masih mahasiswa.
Namun cerita pun berlanjut. Usai lulus dan menyandang gelar sarjana, ia sempat ikut bergabung dengan salah satu partai politik. Tapi tak lama, ia memutuskan untu hengkang dan lepas dari dunia perpolitikan. “Politik itu busuk,” begitu cercanya. Ia lalu mengalihkan aktivitasnya dengan menjadi entrepreneur, hingga jadi sukses seperti sekarang.
Satu pertanyaan yang menohok saya utarakan. Tentang anekdot yang sempat mampir di telinga saya. Bahwa berarti begitu lah mahasiswa, yang hanya saat mahasiswa aja getol menyuarakan kritik pada pemerintah, menyuarakan jeritan rakyat jelata. Namun saat sudah lepas dari statusnya, ya sudah. Seperti anekdot, hanya menjalankan PFMnya saja. Begitu sudah cukup.
Lalu bagaimana kalau memang semua mahasiswa pun berpikiran seperti demikian. Ketika orang-orang berpemikiran cerda, dam kritis tetapi tidak beupaya dan berambissi menduduki kursi-kursi pemerintahan dengan alasan klasisk politik itu kotor atau bahkan busuk. Lalu siapa yang akan menjalankan roda pemmritahan?
Kerena jika agen-agen perubahan saja menyerah dengan kondisi. Maka tampuk kepemimpinan akan terus terisi oleh orang-orang oportunis yang hanya berbuat demi kepentingannya masing-masing.
Saya hanya kecwa, karena tokokh kebangaan pergerakan FMIPA pun melakukan hal serupa. Lalu apa arti teriakan perjuangan perubahan, dan semuanya itu? Hanya retrorika belaka kah? Melucut kebencian pada hakekat mahasiswa yang sok idealis dengan status mahasiswanya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)