Sabtu, Januari 18, 2014

Peresensi Bayaran

Saya sedang on going membaca buku fiksi alias novel karya Iwan Setyawan. Itu lho, yang judulnya 9 Summers 10 Autumns. Membaca lembar demi lembar menyelami kisah hidupnya semasa remaja turut membuat memori saya turut mengelana.

Saya teringat masa2 SMA saya ketika di SMAN 1 Jombang. Saat itu orang tua saya sudah pindah ke Bangil (sebelum pindah ke Mojokerto). Waktu duduk di kelas dua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia saya selalu memberi tugas meresensi buku. Buku apa saja. Mulai dari novel yang fiksi hingga buku non fiksi.

Bagi saya yang suka banget dengan novel, tentu saja ini bukan tugas yang memberatkan. Justru sangat menyenangkan. Itu berarti saya ada alasan untuk pergi ke Auror, persewaan novel langganan saya. Ehehe, soalnya ibu saya melarang saya untuk menyewa novel banyak2. Tapi, kesenangan saya yang bahkan addict dengan buku cerita terbaca pula oleh teman-teman saya. Yang entah mengapa belakangan justru menyuruh saya untuk membuatkan resensei tugas mereka.

Saya mau. Dengan senang hati malah. Karena dengan begitu saya akan membaca buku-buku fiksi secara gratis dan tanpa menyewa. Dan serunya saya yang memilih sendiri novel mana yang mau saya resensi dan dia yang bayar. Hahahaha indahnya dunia. Begitulah dulu saya. Padahal dulu tugas ngeresensi buku itu dua minggu sekali. Dan saya melayani order sesensi lebih dari tiga orang. Nggak hanya teman satu kelas soalnya, juga dari lain kelas.

Agak parah memang. Tapi teman-teman saya justru senang karena saya yang meresensi. Tanpa mereka repot baca bukunya, resensi sudah jadi dan nilainya selalu bagus. Kalau kadang kurang bagus teman saya juga nggak berani protes, malah saya disuruh milih novel yang lebih bagus lagi untuk diresensi. Hahahaha #evil-laugh

Minggu, Januari 12, 2014

Mb Vina & Her Pendekar Are Getting Married

Akhirnya setelah lima tahun pacaran, Mb Vina dan Ms Pendekar menikah. Keren. memilih tanggal 11 Januari tepat di bulan dimana mereka kenalan di tahun 2008.
Kenal di kos emak, setahun yang lalu, dan Mb satu ini benar-benar orang yang sabar dan setia. iiiih tipe Ibu-ibu setia pokoke deh,, 
Dan kita satu kos emak di dapuk buat jadi penerima tamu. Pengennya sih ikut prosesi pas di gereja. Pengen tahu,, eh tapi nggak boleh, jadilah kami nunggu di rumah makan sambil narsis2 pol2an..

di Make up bikin kita jadi kayak bukan kita

the Farious Kembang mayang.. muji diri sendiri
Penggawean kita adalah jaga Buku Tamu dan ngasih tamu ke undangan. Yang unyu itu souvenirnya. Gelas bergambar yang menceritakan timeline hubungan mereka. Mulai dari kenalan, jadian, hingga nikah. Unyuu
 
Nah kan, kalo nggak pake alasan bolos ngantor nggak bakalan ikutan foto gini. Untung si pimred lagi baik. Maksih Mb opi :)
 
And we were one by one took a picture with the bride. And didn't forget to take the jasmine from the bride. The Mhyte who get ones, would be the bride soon. Hahaha

This is the picture with the most alay girl in the party, the name is Dewi. She was singer of the party. So cerewet and so confident, but it made us so fun at least... hahaha. She is only first grade in senior high

^no caption. just a selfie moment
Anyhow, happy wedding Mb Vina and Mas Pendekar, yesterday was a great party for you. Semoga cepet dapat momongan yang unyu-unyu, menjadi pasangan yang selalu diberkahi daaaan,, mb Vina cantik bgt semalem. Dan mas pendekar yang berhasil diet sebelum nikah.. hahaha (yg ini spekulasi). 
Happy Wedding !!!

Senin, Januari 06, 2014

Ketemu Presiden SBY dan Saltum


ini foto yang diambil setelah saya liputan dan salaman saya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu. Salah kostum, harusnya pake kemeja batik, atau kemejalah minimal. Bukan kaosan -___-

Tapi ternyata salaman sama presiden itu biasa saja. Nggak ada yang spesial. Tapi semoga ketularan sama kerennya, wibawanya, dan juga pintarnya. Kalau bukan ke saya, anak turun saya gpp lah,, Aminn




mobil RI satu. Kemana pun Presiden pergi, nih mobil selalu ikut atau gimana ya? Berarti ke Surabaya dibawa dari Jakarta ya?
Jadi ingat, pas salaman, pak SBY sempat beberapa detik melihat saya dengan 'mencureng'. Hahaha

Kunjungan SBY ke Puskesmas Pucang ini dalam rangkaian kunjungan kepresidenan sekaligus meninjau pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). #just

Saya dulu pengeeen banget ketemu sama Presiden. Waktu SBY ngasih kuliah tamu di ITS, saya yang dulu masih jadi wartawan ITS Online, harusnya mungkin ada kemungkinan alasan liputan, tapi saya lebih memilih demo. Dan kedua demo di Jakarta, pengennya pas aksi SBY mau nemuin kek. Eh ternyata enggak. Haha, tapi ternyata ketemunya kemarin. Dan ternyata orangnya memang gitu ya, dari luar kelihatan waibawanya. Dia nggak sungkan untuk nyamperin ratusan warga yang juga lagi nunggu pengen di salamin di luar gedung. Hmm, entah untuk citra atau apa. Satu yang nggak palsu Ibu Ani itu cantik kalo dilihat aslinya.

Keep moving forward everybody ^_^

All Motivation Book


Sadar karena dengan membaca kita akan terlecut untuk menulis. Dengan membaca, miskin kosa kata dan gaya bahasa akan dipenuhi. Semoga bulan depan bisa beli buku Ika Natasha. Amiin

a Pride


Sehari dua tulisan saya masuk jadi Headline, halaman satu dan halaman tiga. Simple tapi saya ingin bersyukur karenanya. hehe 


New Year 2014 ala McAnity



Begini jadinya kalau empat orang yang bersahabat dan susah sekali cari waktu luang. Di tengah rencana makan donat bareng pun gagal dan hanya bisa menghabiskan momen berempat dengan dua jepretan foto saja. Mungkin kali lain yaaa.. 

Gagalnya liburan ke Bandung dan bahkan ditinggal liburan ke jakarta hanya dibayar dengan beberapa jam saja... hahaha Miss U all guys. #Semoga tidak ada yang tanya kenapa ada kata McAnity di judul postingan ini. Karena itu murni kealayan dan bahkan saya sudah lupa apa artinya. Haha