Rabu, Desember 28, 2011

Mahameru

Tuhan ijinkan sekali saja ku jejakkan kakiku di tanah tertinggiiMu . Amin

mahameru

ranu kumbolo


ranu pane

bagi pembaca yang punya rencana, atau ada teman yang mau ndaki ke semeru,, bisa tolong hubungi saya yaa,, hehehe sudah mupeng pengen sampai di mahameru. barang sekali,, ayolahhh :3

Senin, Desember 26, 2011

M Nur AIifi

do u have any nephew?Hwaaa *o* i can ask u because I have a little funny one. yeah I think he has been 2 years old now. haash and I miss him so much that i can't get off of thinking ng looking at his picture.

his name is M Nur Alifi. I have special caal for him "MATA BERUANG". hahah its sound too weird right? oke I agree that it is weird for a litte bit. but u will agree with me after seeing his face,specially in his eyes... hwaaa ,,, so cute,,
 

 
m nur alifi


alifi is the first child of my sister, and also the first grandchild in my little family. an of course he is my first nephew. u know guys, its so different to having younger brother and a nephew. hahaha I think I've never care of any baby or kids till i have alifi. even it is my own younger brother . haha

he is getting thinner now. since he is fat and so funny last ied celebration. my older sister told me that he is going thinner coz he is growing out to be taller.. ahaaaa i see.. i remember that my younger brother is so as alifi does when he was as same as age with him.:))

just see his pic several mount ago

alifi
and so this pic

alifii
he is so cute right? u have to say Yes, cz there's no another choice haha

alifi
yeah, u will never felling until u have one your own... haash,, i miss him already. maybe i have to get a call tomorrow to hear his voice. u know his voice guys. haha its so funny that he still not able to speak well...

and something that very important is, i haven't decide what he has to call me ,, hahaha i don't want tobe called as ''tante", ''bibi", or similiar things.. but what?? hahaha I have to look for the best one !! :D



A Promise


What would we be next day? Next ten years ? 
Apa kita masih akan sama? Berbeda ? Berubah? Atau masih adakah kita?

Sebuah pertanyaan yang akan sangat bermacam jika kita jawab sekarang. Akan menjadi sebuah parodi yang tak pernah usai dengan lelucon banyangan dan impian yang kita bangun sekarang. Kita sepuluh tahun depan adalah bentukan kita dimasa kini. Akan jadi apa kita sepuluh tahun ke depan?

Apa pun, siapa pun, dimana pun, bagaimanapun,



we have a promise

janji pada diri kita sendiri, dan kita masing-masing

Jumat, Desember 23, 2011

Rasanya Ditolak

hash, rasanya ingin marah, gemes, dan teriak sekencang2 nya di tempat kejadian. ya, saya ditolak.
eiits, jangan mikir macem-macem dulu. saya baru saja ditolak oleh nara sumberku saat maw minta waktu wawancara.. :(

kejadiannya kemarin, di ruang TU jurusan Fisika. saya akhirnya menemukan target nara sumber, untuk buletn Garasi Himasika, beliau yang tak lain adalah dosen yang cukup tenar, dan nyentrik. Agus Purwanto. Ketua Laboratorium Teori yang terkenal waw itu. dan beliau menolak saya.

dan tau kenapa?

alasan yang sangat tidak logis.

saya : Pak Agus, Saya dari Physics Press mau minta waktu untuk wawancara sebentar. bisa pak?


Pak Pur : Dari Himasika ya? Saya kan saya sudah bilang, saya tidak mau berurusan dengan Himasika sebelum lambang 110 diganti. 

what ?? hello!! kalo bahasa Suroboyoannya, saya cegek. saudah saya coba nyangkal menjelaskan arti lambang 110 Himasika.



angka satu pertama menggambarkan Fisika terdepan dalam ilmu alam. Angka 1 kedua berarti Ilmu alam terdepan dalam jajaran dalam ilmu pengetahuan. Angka 0 melambangkan Fisika sebagai dasar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

lebih lanjut menurut AD/ART Himasika:
v  Warna hitam                        : Melambangkan suatu kekuatan yang besar
v  Tanda Putih                          : Melambangkan kesucian
v  Bayangan pada angka           : Melambangkan Fisika selalu berkembang
v  Kemiringan ( 70 0)               : Melambangkan fleksibel
v  Kotak                                     : Melambangkan suatu wahana atau wadah
v  Tulisan HIMASIKA ITS    : Menunjukkan perab serta HIMASIKA ITS dalam perkembangan IPTEK di ITS
v  Jika dilihat secara keseluruhan, maka : HIMASIKA ITS sebagai wahana dinamis yang mengemban tugas suci untuk mewujudkan Fisika sebagai ilmu alam terdepan dalam menunjang ilmu pengetahuan alam dan teknologi dengan segala kekuatannya.

so? apa salahnya? kenapa Pak pur begitu getol mengkampanyekan ganti logo Himasika, sampai-sampai boikot pada kegiatan Himasika. saat saya coba tanyakan, beliau menjawab 110 sama sekal tidak memiliki arti filsafat dan tidak mencerminkan ke-Fisika-an. "Ini TC (Teknik Informatika) sekali, melambangkan bilangan biner," katanya.

tak sampai disitu, pria lulusan Jepang ini juga mengusulkan satu lambang baru yang kental dengan Fisika. Lambang HABAR, katanya.

saat saya tanya lebih lanjut, ternyata beliau protes karena dulu, sejatinya lambang Himasika adalah "Fi". lalu kemudian, saat Pak Pur yang dulu adalah dosen (lulusan ITB) melanjutkan studi S2 di Jepang, ia kaget ketika pulang, lambang Fisika sudah berganti 110 ini.

ia tidak terima. oleh sebab  itu lah ia protes. tapi protesnya belum membuahkan hasil.

yang saya coba mengerti disini adalah, oke kalau alasannya adlah 110 tidak melambangkan Fisika. namun, isu ini sempat diangkat di forum Temu alumni Fisika beberapa waktu yang lalu. dan alasan kenapa muncul lambang 110 belum terpecahkan. dan yang saya yakini, aktivis Fisika yang merumuskan lambang 110 pasti mempunyai dfilosofi tersendiri seperti yang terfatwa dalam AD/ART Himasika di atas.

dan Pak Pur pun seharusnya juga harus menghormati lambang ini sebagai warisan dari pejuang Himasika di masa lampau. yang telah memperjuangkan Himasika hingga mencapai golden age. beliau memang wajar jika protess berdasar sense of belonging yang tinggi pada Fisika. tapi, kalau sampai boikot aktivitas Himasika semacam ini, saya rasa adalah sikap yang kekanak-kanakan dan tidak bijaksana.

kalaupun lambang Himasika harus diganti, maka harus disetujui oleh semua elemen Black Jacket  yang terkait dengan Himasika. bukan atas kepentingan dan paksaan satu pihak.

hassh,, intinya saya kesal karena saya ditolak,,  hiks :'(

a little bit

Blackhole - Fisika ITS

Since You'Ve Gone Well It
Seems Like Everything Is Wrong
And Deep Inside I Know That I Ve
Lost Much More Than Pride
Well Happiness Is Getting Further Away
I Miss More Than Words Can Say
I Need A Miracle Now

Losing You Well It S Been The Hardest
Thing To Do
So I Close My Eyes And Tell Myself
That Somehow I Ll Survive
Well You Gave Me Heaven Then You
Took It Away

westlife - Change The World

Senin, Desember 19, 2011

damnthing



 I got my feeling so bad tonight. That everything turn form laugh into mad and carzy. Yeah maybe that’s right. Sometimes, not everything we thought right, is so as somebody else though.
I tried to understand what they thought about. In the other side, they are not anybody so they can speak up everything they want.Why they tried to control what I’d do?
But, I just think deeply more. And I had my conclude. I have my own way to think and to do.
Once more. I have to stop. Run into their way, his way, or my own way.
And this is my decision.

Sabtu, Desember 17, 2011

Sempu, Wonderfull Beach in The Lost Island

cerita liburan semester lalu niiih,, just a memori that too sweet to forget ..
so, just check it this out ,, :)



Menjadi agenda besar di liburan semester genap 2011. Satu pantai yang cukup tersohor karena keindahannya yang masih sangat perawan dan hampir seperti tak terjamah. Ya, di Pantai Sempu, yang letaknya dua kali enam puluh menit dari pusat kota Malang. Dan untuk mencapainya, terlebih dahulu harus menyebrangi laut selama lima belas menit, kemudian berjalan di medan berlumpur selama kurang lebih Sembilan puluh menit.



Kesan pertama usai pulang dari petualangan selama dua hari satu malam ke Sempu, bagiku adalah Yeee,,, akhirnya bisa ngerasain camping beneran, hehehe. Gimana nggak, karena di dua petualangan sebelumnya, campingnya selalu nggak normal, alias geje karena satu fenomena alam yang namanya hujan. J
Hehehe, bersama teman2 seangkatan Fisika ITS 2009 feat 2008, liburan ini terasa sangat special. Aq, Henny, Vitri, Nike, Mbak Lia, Abror, Fandi, Choirul, Huda. Dan Roni. 

Sebelum ke Sempu, kita harus transit di Pantai Sendhang Biru. Kalo aku ngomong sih itu bukan pantai, tapi pelabuhan, hehehe..

Ya, karena disana, kita nggak akan menemukan pantai. Yang ada justru kapal-kapal nelayan pencari ikan, dan beberapa kapal-kapal pengangkut penumpang ke Pulau Sempu yang ada di seberang. (itu di foto kelihatan Pulau nya..)

Kita sampai di Sendhang Biru sekitar pukul 19.00 WIB. Karena sudah gelap, kita nggak bisa langsung nyebrang ke Sempu, karena kapal terkhir jalan jam empat sore.. akhirnya kita langsung gelar tenda di sekitaran pantai di sebelah Parkiran motor.

Inget banget komentar Choirul, saat kami menghabiskan malam di pinggir Laut  melihat para nelayan yang sibuk menurunkan hasil tangkapannya. “Aku merasa di tipu oleh Abror. Ini sih bukan Pantai, tapi pelabuhan!!,” katanya dengan nada khas nya yang sok.


 so, ngecamp deh di sendhang biru semaleman. kita makan nasi ¾ mateng, nagget, dan mi rebus rasa campur-campur. Walaupun bisa dikatakan makanan yang nggak  layak makan (kata fandi n Choi), justru aq selalu suka dengan menu beginian. Nasi yang rada alot, n mi renus yang nggak jelas rasa apa, khas camping banget.

Haha, kapan lagi makan makanan beginian. Inget pesen Ibuku kalo tiap kali aku pamitan camping atau naik gunung. “Wong kok belajar mbambung,” katanya ketus. Haha, walau gitu, yang penting dapet ijin toh.. :D

 
Nyebrangnya nggak lama, sekitaran 15 menit. Pas naik perahu bakalan ditanya, mau kemana ke Pantai apa gitu atau ke Segoro Anakan. Kalo yang pertama, nggak pake nge-track udah bisa nikmatin pantai yang cukup bagus. Biasanya iitu buat pilihan rombongan keluarga yang anaknya kecil2.


Buat sampai kesana benar-benar nggak mudah. Habis naik kapal, kita diturunin di satu mulut hutan (rawa-rawa). Nggak ada tanda-tanda petunjuk atau hanya sekeddar “mulai perjalanan dari sini”, nggak ada.
Tapi si sopir kapal bakal kasih pesan “Kalau nggak tahu jalan, atau nggak kuat, mending balik aja,” gitu. Apalgi sebelum beragkat udah diperingatin, jalannya bakal sussah karena kemarin baru aja hujan. “Pulang dari sana, pasti kayak orang habis bajak sawah,” gitu katanya. 

Dan benar saja, tracknya sama sekali nggak mulus. Mulus sih, justru mulusnya itu yang nyebelin. Licin dan lempung banget. Sialnya, aku, Henny, nggak pakai sepatu. Tapi sandal jepit. Bayangkan saja gimana lengketnya lewatin lempung-lempung itu. Akhirnya, menyerah pada gengsi dan kasihan kaki, terpaksa nyeker.

Aku  masih ingat gimana tekstur tanahnya, lembek, alus, empuk, dan nggak jarang kakiku tersedot dalam lumpur yang,, eeeeh bikin pengen muntah. Siassatnya ya harus cepet nglangkahnya, biar nggak sampai kesedot.

Dan kami harus menikmati medan yang yummy ini selama dua jam perjalanan.


Kita sudah hampir nyerah dan udah banyak ngeluh pas kita denger suara desiran percikan air. Tapi blom kelihatan pantainya. Pertama liat, Subhanallah, biiiiruuuuuuu banget. Nggak ada ombak, tenang, dan gila asli biru nya kaleeeeem banget. Dari atas, selagi kita belum sampek pantai, air laut itu dengan sempurna memantulkan hijaunya warna pohon-pohanan diatasnya. Kaki yang penuh lempung, kepala yang rasanya udah panas banget udah nggak sabar  untuk segera berendemm..

Finally , we’ve got the beach…Dinggiiiin, sgerrrrr… sama sekali tenaang. 



Jadi ceritanya, pantai sempu ini bukan pantai yang langsung bertemu dengan samudra, tapi dia ini laut yang terjebak di cekungan Pulai Sempu. Makanya namanya Segoro anakan. Dia dikelilingin cekungan pulau. Makanya tenang banget. Tapi aagak diujung, ada batuan karang yang ketemu langsung sama samudra hindia. Ombaknya, jangan ditanya, gedhe banget.



Berendem disini rasanya lupa sama sekali sama jirih payah melewati lempung bajakan sawah tadi. Dan malah rasanya males banget balik. Apalagi nikmatin pantai yang kayak bukan pantai, tapi kolam. Karena jernih banget, nggak ada karang ataupun batuan. Yang ada hanya pasir putih… mbetahin banget deh. Dan lautnya cukup nggak dalem. Jalan sekitar sepuluh meter dari bibir pantai aja, kedalaman lautnya cuman sampek leher… leherku tepatnya.



Harusnya bangun tendanya disini ya,,,
Ditepi Samudera Hindia
 
Ini nih yang bikin planet bernama bumi ini sangat special. Adanya air. Kalau nggak ada air setetes aja, nggak bakal ada yang namanya kehidupan. Dan didepanku sekarang ini ada lautan, air yang begitu melimpah jumlahnya. Mau apa lagi kalau nggak bersyukur. Melihat indahnya alam dari segi lautnya, melihat laut yang bertemu langsung dengan langit, dan ketika mendongak keatas, masih ada lagi, awan  yang rasanya loncat sedikit saja pasti udah kesentuh, deket banget rasanya langit dari tempatku duduk. 

so, just enjoy the  world like you enjoy the journey, wake up and just find the world !

The Ring Angel

Seharusnya ini jadi tempat ku yang paling rahasia. Haha. Aku yakin bukan aku saja yang punya sebuah tempat yang menjadi tempat menyendiri atau semacamnya. Dan aku juga punya. Namanya The Ring Angel.


Dia bukan tempat yang sepi, jauh dari peradaban, atau berada di atas tanah dasar pijakan.

Tapi the ring angel ada di tempat terbuka. Semua orang bisa melihat. Tapi hanya beberapa orang yang sadar tentang nikmatnya berada di tempat satu ini.

Ya, tempat ini ada di kampus ITS Sukolilo. Yang aku temukan sudah jauh-jauh hari. Seingatku saat aku masih belum lepas dari gelar maba. Ya, aku menemukannya. Dan aku mendatanginya paling tidak seminggu sekali.

Yang pasti bukan hanya ketika aku sedang galau atau semacamnya. But just in time, I wanna think about something different. Without anyone else, or about my own self.

Yup, jika dilihat dari fotonya, pasti sudah bisa ditebak.

The ring angel ada tepat di tengah-tengah –setengah- bundaran selassar perpustakaan pusat ITS. Ya, tepat ditengah sudut bundaran. Alias arah tegak lurus dari tiang bendera tugu ITS. Harus tepat di titik ini. Karena kalau tidak, bukan the ring angel namanya. 

You will get the feeling if you find the point !!

So? Kenapa namanya the ring angel?

Hmmm…,, sekali lagi You will get the feeling if you find the point !!. kalau kamu udah di titik ring angel., kau akan tahu kenapa namanya the ring angel.

Karena itu adalah bagian yang paling aku sukai. Ketika duduk di the ring angel, duduk menyadar menghadap bangunan tertinggi kampus perjuangan. Tepat disudut gedung perspustakaan tampak begitu kokoh dan gagah.

Sedikit alay memang. Tapi,, yaah hehehe gpp kali, namanya juga berbagi.

Nah, di the ring angel paling enak kalau siang pas jam 1 siang atau jam 3 an. Anginnya sepoi-sepoi. Sebenatar saja kau akan terbawa ke alam dimana hanya ada kamu dan pikiranmu. Haha alias ngelamun :D. atau juga pas sore-sore saat langit sudah menampakkan semburat meganya.

Malem juga enak bgt lhoh kalo ngendon di the ring angel ini. Apalagi sambil bawa PC, buat akses internet, dan camilan buat nyemil. Weeees dijamin betah. Asal bawa autan atau hit mat aja,, heheh banyak nyamuk soalnya 

But,, not just that. Bagiku the ring angel ini adalah sumber inspirasi dan ladang aku menemukan sesuatu yang kadang terlupakan atau tak jarang menemukan yang tak pernah terlupakan. hehe

So, buat semua,,, aku hanya ingin berbagi, enjoy the place, karena ini bukantempat rahasia ku lagi,.. :)

Kamis, Desember 15, 2011

A Missing Thing, A Feeling


Ini tak akan jadi catatan indah atau catatan yang manis. Namun justru catatan yang paling pahit yang tak pernah ingin ku buat. Tentang orang yang ku puja, yang selalu ku banggakan dan membanggakanku, orang  yang ku cintai.

Ya, kini aku akui, aku sedang merasa “Sangat” kehilangan. Ayah ku.

a memories on borobudur
Beberapa hari yang lalu aku bermimpi tentangnya. Dalam mimpiku, dia, bersama aku, ibu dan dua adikku sedang berkumpul bersama. Aku hanya ingat kami sedang menonton sebuah acara tv. Bola mungkin. Tidak seberapa jelas.

Yang tergambar jelas dan lekat saat aku membuka mata adalah aku melihat ayahku sedang tertawa lepas bersama dua adikku dan juga aku. 

Hanya itu. Tak ada dialog apapun antara aku dan ayah. 

Dan saat itu juga aku tersadar, hanya ingin melihat ayahku tertawa lepas saja, aku harus menunggu sampai dia hadir dalam letih tidurku.

Ya, aku –sangat- bahagia bisa bertemu ayah walau tidak di dunia nyata.

Ironi. Kenyataan memang tak akan berubah. Ayah sudah tiada. Dia hanya aka nada dalam benak dan hati setiap anak-anaknya. Lewat tutur kata nya, didikannya, ajarannya, dan kenangannya.

Bagi kamu semua yang membaca, yang masih memiliki ayah kalian di samping kalian.. jangan sungkan atau pun malu untuk sekedar mengatakan kata terima kasih, maaf, dan juga ucapan bahwa kalian menyayangi ayah kalian. Karena aku hampir tidak pernah mengatakannya dengan tulus. Dan aku menyesal.