Wasiat Rasulullah pada putrinya
Fatimah Az-Zahro patut direnungkan, baik oleh wanita karir, perempuan yang
fokus mendidik anak di rumah atau sebagai ibu rumah tangga, bahkan untuk para
suami sebagai kepala rumah tangga.
Wasiat ini juga penting bagi ayah
atau ibu yang mempunyai anak yang belum menikah, termasuk mereka yang sudah
menikah. Pada bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah kita
bersama-sama memperhatikan 10 wasiat Rasulullah ini.
Pertama, wahai Fatimah! Sesungguhnya
wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan
tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya. Allah juga
akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
Kedua, wahai Fatimah! Sesungguhnya
wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya,
niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.
Ketiga, wahai Fatimah! Sesungguhnya
wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya, lalu menyisirnya, dan kemudian
mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala
memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang
telanjang.
Keempat, wahai Fatimah! Sesungguhnya
wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya, maka Allah akan
membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.
Kelima, wahai Fatimah! Yang lebih
utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri.
Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu.
Ketahuilah Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
Keenam, wahai Fatimah! Di saat
seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah
tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelekan.
Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala
baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Di saat seorang wanita
melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan
dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka
dia tidak akan membawa dosa sedikit pun. Di dalam kubur akan mendapat taman
yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan padanya
pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan
umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
Ketujuh, wahai Fatimah! Di saat
seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan
ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian
padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya
setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya
pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
Delapan, wahai Fatimah! Di saat
seorang istri tersenyum di hadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya
dengan pandangan penuh kasih.
Sembilan, wahai Fatimah! Di saat
seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka
para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan
pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan
datang.
Sepuluh, wahai Fatimah! Di saat
seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan
memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang
dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun
akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari
taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat
melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
#Makasih Pak Za